Saturday, 9 April 2016
Nasib Sonya sang anak "Jendral"
Ahirnya kena batunya, setelah menunjukkan sikap arogan seorang siswi cantik yang diketahui bernama Sonya Depari dan dianggap sok jagoan dan melebihi jenderal polisi. Padahal, seorang personel Polantas bernama Ipda Perida Panjaitan secara santun memberi peringatan lepada siswi ini untuk tidak konvoi di jalanan Kota Medan karena telah menyebabkan kemacetan hebat.
Awalnya Ipda Perida melihat mobil Honda Brio berwarna hitam bernomor polisi BK 1428 IG melintas di Jalan Sudirman, Kota Medan, dengan pintu belakang terbuka ke atas. Sang polwan cantik langsung menghentikan mobil berisi tujuh penumpang itu.
Saat diinterogasi, seorang siswi tidak terima dengan balik mencaci sang polwan dan mengaku diirnya anak Irjen Arman Depari, Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN). Bahkan si siswi ini mengancam Ipda Perida bisa turun panngkat kalau sampai berani menilang.
“Oh iya oke kalau mau dibawa. Tapi siap-siap kena sanksi turun jabatan ya. Aku pun punya deking (backing). Kutandai ibu, Aku ini anak Arman Depari,” ujar pelajar putri itu dengan nada tinggi kepada petugas, Rabu (6/4/2016).
Ipda Perida sendiri hanya terdiam dengan aksi si pelajar putri. Ia pun tak jadi menertibkan para pelajar tersebut dan meminta mereka untuk pergi dan langsung pulang ke rumah mereka masing-masing.
“Sudah ya, kalian langsung pulang ya, langsung pulang ke rumah saja. Kami memang menjalankan tugas membubarkan konvoi anak sekolah. Kami tertibkan semua, bukan hanya kalian saja,” tukasnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment